Mataram NTB - Apel Tiga Pilar Dalam Rangka Penanganan Covid-19 dan Persiapan Menjelang Natal dan Tahun Baru Serta Ancaman Bencana diselenggarakan Korem 162/WB, Selasa (07/12/2021)
Apel tersebut dihadiri oleh tiga pilar yaitu TNI, Polri dan Pemerintah yang dipimpin langsung oleh Komandan Korem 162/WB Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdani S.sos, serta diikuti ole Camat, Danramil, Kapolsek, Kepala Desa / lurah, Babinsa dan Bhabinkamtibmas se kota Mataram.
Kegiatan Apel dirangkaikan dengan memberikan piala dan penghargaan kepada Camat, Danramil serta Kapolsek terbaik dalam rangka penanganan Covid-19 dan vaksinasi di kota mataram. Dilanjutkan dengan pemberian piala dan penghargaan kepada Kepala Desa / lurah, Babinsa serta Bhabinkamtibmas yang terbaik menangani Covid-19 dan vaksinasi.
Sebelum memberikan arahan pemimpin Apel Danrem 162/WB bersama Asisten 3 Pemprov NTB dan Irwasda Polda NTB menyerahkan piala kepada perangkat kecamatan dan Desa/lurah kota mataram yang dianggap terbaik dalam menangani Covid-19 dan vaksinasi. Yaitu Camat Mataram, Kapolsek Mataram dan Danramil 1606/Mataram 05 di nilai terbaik. Sedangkan tingkat Desa/lurah yaitu Lurah Mataram Timur, Babinsa dan Bhabinkamtibmas mataram.
Dalam arahannya Danrem 162/WB Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdani mengatakan kenapa penghargaan ini hanya diberikan pada Kota Mataram, karena sebagai mana kita ketahui bersama sebagai Ibukota dari Provinsi NTB, Kota Mataram menjadi Barometer bagi kabupaten kota lainnya di NTB.
Rizal menjelaskan bahwa sebagai mana perintah Presiden Republik Indonesia melalui Menteri dalam negeri, Kapolri serta Panglima bahwa dalam rangka menyambut natal dan Tahun baru 2022 tidak diperbolehkan untuk mengadakan suatu acara dengan bebas, namun harus melalui peraturan PPKM Level 3.
"Hal ini diberlakukan pemerintah guna mencegah cluster baru covid-19 akibat perayaan natal ataupun tahun baru, " tegasnya.
Disamping itu, Periden juga telah mengeluarkan surat edaran bahwa dalam rangka natal dan tahun baru seluruh aparatur pemerintah baik TNI, Polri, ASN dan BUMN tidak diperbolehkan untuk mengambil cuti dan berlibur. Hal ini bertujuan untuk mencegah terjadinya penumpukan pada suatu lokasi dan wilayah.
"Hal inipun bertujuan pula untuk menghindari terjadinya cluster baru pada musim libur ahir tahun, "tegas Rizal.
Disamping itu, mengingat musim penghujan ini juga bertepatan dengan ahir tahun maka apel ini juga digelar untuk kesiap siagaan dalam mengatasi serta menanggulangi bencana alam seperti banjir, longsor yang sedang dialami oleh saudara kita di beberapa wilayah di NTB.
" Apel ini menandakan kesiapan kita dalam mencegah serta menanggulangi bencana alam yang terjadi di wilayah kita, "tutup TNI bintang satu ini.
Dikesempatan yang sama Gubernur NTB Dr. Zulkiflimansyah melalui Asisten 3 Pemprov NTB dr. Eka menyampaikan bahwa kegiatan seperti Apel ini adalah bentuk Karya kita untuk menjaga bangsa dan negara dari berbagai ancaman khususnya bencana, baik bencana alam seperti banjir, longsor dan lain-lain juga bencana pandemi seperti yang dirasakan oleh seluruh bangsa didunia.
"Ini bentuk kewaspadaan kita dlam mencegah menyebarnya pandemi seperti covid-19, serta kesiapan kita mengatasi bencana alam, " jelas dr. Eka.
Baca juga:
MILLS Hadir di Lombok NTB
|
Lanjut Eka, meski saat ini wilayah kita berada pada level 1 tetapi oleh pemerintah pusat dan daerah diberlakukan PPKM Level 3 yang harus diterapkan oleh masyarakat, untuk menghindari penyebaran covid-19 terlebih dengan munculnya varian Omicron yaitu virus baru yang memiliki kekuatan penyebarannya berkalilipat dari virus covid-19 yang pernah ada sebelumnya.
"Jadi kita butuh kesiapan untuk menjalankan prokes secara ketat, " pungkas dr.Eka.
Sedangkan Kapolda NTB Irjenpol Muhammad Iqbal SIK, melalui Irwasada Polda NTB Kombespol Djoko Hari Utomo SIK mengatakan pengamanan pada kegiatan Natal dan Tahun baru adalah tugas kita bersama-sama. Dimana fungsi Lurah / kepala desa serta Babinsa dan Bhabinkamtibmas sangat menentukan dalam mencegah keramaian menjelang natal dan tahun baru, serta dalam tanggap bencana.
"Perangkat Desa ini sangat menjadi ujung tombak baik pencegahan maupun penanganan, karena kegiatan atau peristiwa apapun di suatu wilayah harus di ketahui oleh perangkat ini, " jelas Djoko.
Untuk membantu pemerintah dalam mencegah cluster baru yang bisa jadi bersumber dari kegiatan ahir tahun, Polda NTB akan menggelar Operasi Lilin yang bertujuan untuk membatu pemerintah dalam penerapan PPKM kepada seluruh masyarakat.
"Saya atas nama Kapolda NTB mengajak kepada seluruh masyarakat untuk bersinergi dalam rangka menjalankan prokes dan capaian vaksinasi guna mencegah penyebaran covid-19, karena capaian vaksin menetukan terselenggaranya event MotoGP Maret mendatang, " tuntas Irwasda.(Adbravo)