Lombok Tengah NTB - Ilham (35 tahun) warga Praya bekerja hingga pukul 22.00. Tugasnya mengosongkan tempat pembuangan sampah yang tersedia seperti di depan venue Media Center Indonesia.
"Kami bekerja shift dari jam tujuh pagi dan mulai pukul 14.00", ujarnya di komplek sirkuit Mandalika, Sabtu (12/11).
Bersama 240 petugas kebersihan lainnya, para petugas yang mengenakan rompi berwarna biru bertuliskan CS di punggung dikontrak sejak 7 Nopember sampai gelaran usai dengan bayaran 125 ribu perhari.
Ada pula Baiq Baiti (25 tahun), gadis asli Lombok Tengah ini mengaku mendapatkan informasi sebagai petugas kebersihan dari Balai Latihan Kerja (BLK) tempatnya menimba keterampilan.
"Saya kurang tahu volume sampah yang dihasilkan sehari tapi bisa limapuluhan lebih plastik besar hitam yang diangkut ke TPS setiap shift", jelasnya.
Terkait kebersihan, Sekretaris Dinas Kominfo NTB, Erni Suryani tegas memberlakukan buka sepatu di depan pintu gedung Media Center Indonesia. Tak main main, Gubernur NTB, Dr Zulkieflimansyah dan Menteri Parekraf RI, Sandiaga Uno melepas sepatu saat bertandang ke MCI.
"Orang besar saja mencontohkan bahwa kebersihan sangat penting dijaga dengan menaati aturan", tegasnya.
Hasilnya, meski sempat ditentang sebagian jurnalis yang berkumpul di MCI namun Menparekraf memuji kehadiran MCI yang bersih dan nyaman begitupula dengan penonton yang hadir di sirkuit Mandalika. (Adb)