Wagub NTB Minta Kepada Seluruh OPD Ciptakan Eco-Office

    Wagub NTB Minta Kepada Seluruh OPD Ciptakan Eco-Office

    Mataram NTB - Wakil Gubernur NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah meminta kepada semua OPD lingkup pemerintah Provinsi NTB untuk mewujudkan kantor yang ramah lingkungan dengan terciptanya lingkungan kantor yang bersih dan nyaman (Eco-Office). Penanaman pohon dan bunga harus lebih ditingkatkan, hindari kegiatan yang berpotensi menimbulkan sampah termasuk kiriman karangan bunga plastik.

    "Tidak boleh terima karangan bunga yang plastik-plastik lagi. Tapi dikirimkan pohon-pohon hidup yang memberi manfaat besar buat kita semua, " pinta Ummi Rohmi saat menghadiri Penanaman Pohon , Peluncuran Unit Pengolahan Kompos dan Biopori dan Expo Bahan Konstruksi Berbasis Daur Ulang Sampah Dalam Rangka Peluncuran Program Eco Office dan Talk Show Hari Bhakti PU 2021 di Halaman Kantor Dinas PU Prov. NTB, Senin (29/11).

    Ummi Rohmi menjelaskan, NTB merupakan provinsi yang terdepan mewujudkan lingkungan yang telah ditetapkan dalam visi NTB Asri dan Lestari. Pemerintah dan semua perangkatnya harus memberi contah yang baik kepada masyarakat bagaimana menjaga lingkungan tetap asri dan lestari. Menurutnya, kiriman karangan bunga plastik hanya akan menambah volume sampah yang banyak.

    "Bumi kita terjadi pemanasan global, kita banyak menghasilkan karbondioksida dari sampah. Tapi dengan banyak menanam pohon, kita dapat meminimalisir terjadinya karbondioksida. Karena pohon-pohon akan menyerap karbondioksida yang berbahaya bagi hidup kita, " jelasnya. 

    Selain itu, Ummi Rohmi mengapresiasi apa yang sudah dilakukan dinas PUPR yang mulai melarang mitra kerjanya untuk mengirim karangan bunga plastik di Hari Bhakti PU yang ke-76. Langkah ini harus diterapkan di semua OPD-OPD lain.

    "Kita sudah menggagas Eco-Office. Budaya mencintai lingkungan harus benar-benar ditanamkan untuk masa depan anak cucu kita yang dimulai dari pemerintah Provinsi NTB, " tambahnya. 

    Sementara itu, Kepala Dinas PUPR NTB, Ir. Ridwansyah mengatakan, mulai tahun ini pihaknya sudah mulai melarang mitra kerja untuk mengirim karangan bunga plastik, diganti dengan pohon hidup seprti, bunga, buah-buahan dan lainnya.

    "Alhamdulillah ada rautusan pohon yang sudah dikirim oleh mitra kami. Mudah-mudahan ini menjadi semangat buat kita untuk lebih mencintai lingkungan yang bersih dan indah, " harapnya. 

    Penanaman pohon di lingkungan dinas PUPR NTB merupakan rangkai acara dari Hari Bhakti PU yang ke-76 yang dilanjutkan dengan Talkshow Infrastruktur Mantap, NTB Gemilang yang dihadiri oleh semua mitra kerja PUPR NTB.(Adbravo)

    Syafruddin Adi

    Syafruddin Adi

    Artikel Sebelumnya

    Wagub NTB Paparkan Strategi Wujudkan NTB...

    Artikel Berikutnya

    Wagub NTB : Optimalisasi Dana Desa Dengan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Sukseskan WWF di Bali, Pemuda Lombok Siap Ciptakan Kamtibmas Yang Kondusif
    Pelaku Transportasi Pariwisata BIZAM Siap Dukung Suksesksn  WWF di Bali
    Dukung Kesuksesan WWF di Bali, Komunitas Pelaku Wisata Gili Matra Gelar Deklarasi
    Dir Polairud Polda NTB Cek Kesiapan Personil Ops Puri Agung 2024 di Pos Bangsal
    Gara-gara Hindari Sepeda Motor, Bus Tujuan Bima Tabrak Pohon Kelapa, Satu Orang Penumpang Luka Ringan

    Ikuti Kami